Sering kali Kang Arya mendapat pertanyaan demikian : Bagaimana caranya agar pas pada waktu service monitor ataupun TV tidak kesetrum padahal listrik PLN sudah tercabut, tapi kenapa ya kok masih kesetrum juga ...? Kali ini Kang Arya akan jawab via posting blog langsung lewat posting yang berjudul Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar dan Flyback.
Ada beberapa komponen elektronik yang bisa menyimpan setrum / listrik :
- Elco : semua elco bisa menyimpan listrik, semakin besar kapasitas elco (Farad) dan tegangan elco semakin besar pula daya simpan listriknya. Misal elco 200uF/400v : bisa menyimpan listrik sebesar 200-300v (sama dengan PLN) dan bisa membuat kita sangat shock.
- Flyback : Tidak semua flyback bisa menyimpan setrum. Hanya flyback pada TV yang menyimpan setrum sedangkan flyback pada monitor tidak menyimpan setrum pada kop ANODA nya.
Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar :
- Cara I : Cara ini biasa dilakukan oleh banyak orang, yaitu dengan mengkonsletkan kedua kaki elco dengan obeng atau ujung solder. Cara ini sangat tidak di rekomendasikan, karena selain dapat membuat kita terkejut karena bunyinya juga dapat membuat solder rusak.
- Cara II : dengan menggunakan lampu bolam 100W. Jangan lupa bolam di pasang dalam Fitingnya dan kasih kabel secukupnya. Cara membuang muatan setrum elconya dengan menghubungkannya ke kedua kaki elco, bolak balik tidak masalah. Cara ini sangat aman. Lampu bolam akan nyala sebentar dan kemudian mati karena setrum di elco sudah habis. Cara ini biasa Kang Eko lakukan.
- Cara III : dengan menghubungkan kedua kaki elco dengan sebuah resistor 30 - 50 Kohm / 2 Watt. Jika memperbaiki power suply dengan problem gagal bekerja, maka biasanya resistor ini untuk sementara disolder langsung pada kaki-kaki elco besar. Dan jika problem sudah OK, resistor baru dilepas. Cara ini Kang Arya dapatkan dari Pak Guru Marsono (PrinceLove.blogspot.com). Dengan menyolder resistor langsung di kedua kaki elconya, pada waktu listrik PLN tercabut, maka secara otomatis setrum listrik di elco akan terbuang.
Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Flyback TV :
- Ambil satu kabel dari multitester.
- Hubungkan ujung kabel satunya dengan ground TV.
- Kemudian ujung satunya dimasukkan ke kop karet Anoda Flyback di bagian atas tabung. Hati-hati jangan sampai tangan anda menempel ke kop anoda flyback karena tegangannya sangat tinggi, sekitar 26 ribu volt. Akan terdengar loncatan bunga api listrik di dalam kop karet anoda flyback.
- Ulangi beberapa kali sampai tidak terdengar loncatan bunga api listrik pertanda setrumnya sudah habis.
Demikian Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar dan Flyback.
Semoga bermanfaat.
Semua teknisi pasti mempunyai pengalaman yang sama bahwa perangkat elektronik yang sudah berumur pada umumnya sering dijumpai ada beberapa elco yang kering atau turun nilainya, terutama banyak diketemukan pada pesawat merk-merk china. Elco yang kering dapat menimbulkan berbagai macam gangguan yang kadang sulit dilacak atau bahkan dapat membuat bagian-bagian tertentu tidak kerja sama sekali, terutama jika digunakan pada sirkit yang bekerja pada frekwensi tinggi seperti SMPS (Switch Mode Power Suply) dan bagian Horisontal. Elco kering terkadang membuat teknisi pusing kepala dan memakan banyak waktu saat melacak kerusakan.
Banyak teknisi menyiasati masalah ini dengan cara langsung mengganti semua elco yang ada, dengan tanpa mempedulikan apakah elco - elco tersebut rusak atau tidak. Hal ini umumnya memang cukup berhasil. Tetapi terkadang elco pengganti kualitasnya tidak bagus, sehingga pesawat rusak ulang setelah dipakai beberapa waktu. Mengganti semua elco juga merupakan suatu masalah sendiri jika sirkit yang diperbaiki banyak menggunakan elco. Penggunaan ESR meter ternyata merupakan pilihan yang paling tepat untuk mengatasi problem-problem diatas. Kami sarankan ESR meter merupakan tool yang wajib dimiliki oleh setiap teknisi setelah avo-meter.
Keuntungan menggunakan ESR meter :
1. ESR meter dapat Melacak elco rusak dengan waktu lebih cepat karena tidak perlu melepas elco (in-circuit tester) satu persatu.
2. Hanya elko rusak yang diganti
3. ESR meter dapat digunakan untuk memeriksa kualitas elco baru maupun bekas. Kadang perangkat elektronik rusak lagi setelah service hanya disebabkan karena elco baru yang dipasang ternyata kualitasnya jelek.
4. Elco yang jika di cek menggunakan ohm-meter kadang hasilnya menipu. Karena kalau dicek dengan ESR meter ternyata ESR-nya sudah menjadi besar(elco rusak).
5. ESR meter dapat dipakai untuk memeriksa flyback yang short pada gulungan bagian primer (antara pin-B+ dengan pin-Kolektor), def yoke yang short, bagian primer tranfo power yang short.
6. ESR meter dapat untuk mengetahui apakah re-chargeable bateri masih baik. Re-chargeable bateri yang sudah rusak umumnya ESR-nya lebih besar jika dibanding yang masih baik.
7. ESR meter dapat untuk melacak jalur printed yang bocor/short
8. Dengan membandingkan pada kapasitor yang masih baik, ESR-meter dapat dipakai untuk memeriksa kapasitor dengan nilai ribuan pf.
Catatan :
1. ESR meter tidak dapat untuk mengetahui elco bocor atau short. Untungnya jarang sekali terjadi kerusakan elco short.
2. ESR meter hanya cocok untuk memeriksa elco dengan nilai mulai 0.47uF ke atas.
Apakah sebenarnya ESR itu?
Umumnya parameter yang dimiliki sebuah elco yang dipahami oleh teknisi adalah “tegangan kerja maksimum” dan “nilai kapasitansi”. Pada hal sebenarnya masih ada beberapa parameter lain misalnya adalah "temperature kerja maksimum" (85 atau 105 derajat C) dan "ESR" (Equivalent Series Resistance).
Kecuali bersifat kapasitif, dalam prakteknya elco juga mempunyai karakteristik “resistif” yang disebabkan karena kombinasi resistansi kaki-kakinya, sambungan internal, plat dan elektrolit. Karakteristik resistif inilah yang membentuk ESR, karena kalau digambarkan maka seakan-akan seperti dipasang seri dengan kapasitansi elco tersebut.
* Idealnya ESR sebuah elco adalah nol, tetapi dalam praktek hal ini tidak mungkin.
* Elco tegangan tinggi cenderung mempunyai ESR yang lebih besar dibanding elco tegangan rendah
* Elco dengan nilai kapasitan kecil cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco nilai besar.
* Elco 105 derajad (C) cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco 85 derajad (C).
Jadi pemahaman gampangnya :
semakin kecil ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin baik kondisi elco tersebut.
kebalikannya :
semakin besar ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin buruk kondisi elco tersebut.
Apakah ESR meter itu ?
Anda Ingin membuat sendiri ESR meter ?
Bersambung ....
sumber : PrinceLove.blogspot.com
Posting kali ini Kang Arya peroleh dari udiware.wordpress.com, yang sangat bagus untuk disharing kepada pembaca blog semuanya. Topiknya adalah tentang Cara Menangani Acer Aspire 4520 Mati Total. Mari belajar bersama .....
Akhir-akhir ini banyak pelanggan yg menggunakan Acer 4520 mengeluh karena laptopnya mati. Analisanya adalah karena memang ada bug di tipe ini, khususnya masalah VGA nvidia. ditambah lagi AMD Turion yang cenderung panas.
Gejala dan Penanganannya :
- Led Power Menyala Tapi Layar Tidak Tampil.
Selain masalah umum (memory, processor) yang paling sering terjadi adalah masalah vga, terkadang juga melemahnya IC Eeprommer sebagai pendukung bios.
Penanganan : Permasalahan VGA dapat di atasi dengan pengantian chip atau reball (mengganti bola-bola pondasi chip). Untuk melemahnya IC Eeprommer dengan memanaskan IC up to 100’C terkadang befungsi kembali walaupun bersifat temporer.
- Led Power Flash / Hidup Sebentar Langsung Mati.
Gejala ini terjadi akibat melemahnya PA penguat processor / vga. Terkadang longgarnya soket processor (kedudukan soket)dapat pula menjadi penyebabnya.
Penanganan : Penggantian PA soket processor (terkadang dengan mengganti processor) dapat menyelesaikan masalah. Tapi lebih murah melakukan penggantian penguatnya daripada mengganti processor itu sendiri.
- Layar Blank Putih
Gejala ini terjadi diakibatkan conector cable longgar, cable, kedudukan conector, yang terberat adalah kerusakan pada LCD atau ic splitter di mainboardnya.
Penanganan : Mengencangkan conector, mengganti cable, resoldering conector. Yang terberat adalah mengganti LCD atau ic spliter pada mainbordnya.
- Optical Drive Tidak Terdeteksi
Gejala ini terjadi akibat optical component yang rusak, conector (dua arah baik yang di optical device atau yang ada pada mainboard) atau IO controller pada mainboard sudah lemah.
Penanganan : Mengganti optical, resoldering conector atau mengganti IO chip pada mainboard.
Solusi bagi anda yang memiliki Acer Aspire 4520 mati total adalah :
1. Diservice (Biaya rendah, resiko kambuh lagi tinggi).
2. Mengganti mainboard (Biaya mahal, resiko mati lagi lebih kecil asalkan board bukan hasil reparasi).
3. Menjualnya setelah direparasi, agar harga tidak semakin jatuh.
Saran untuk Anda yang memiliki tipe ini dan masih normal :
1. Kami menyarankan anda untuk membeli cooling pad yang bagus.
2. Jangan menggunakannya dalam waktu terlalu lama di lingkungan panas.
3. Bawa ke tempat service untuk minta cleaning juga membantu menurunkan suhu untuk memperpanjang usia laptop anda atau kalau bisa anda kerjakan sendiri malah lebih bagus.
Demikian penjelasan tentang Cara Menangani Acer Aspire 4520 Mati Total, semoga bermanfaat....
Alhamdulillah, akhirnya posting lagi. Bahasan kang Arya kali ini adalah tentang Cara Service LCD Acer AL1517 Power Nyala Tapi Layar Gelap. Kasus ini sangat sering terjadi, tidak hanya terjadi pada LCD merk ini, tapi merk lain pun kasusnya sama. Mau tau cara servicenya ...?
Indikasi Kerusakan :
Ketika LCD dinyalakan, led power nyala, dan kadang nyalanya kedip-kedip, tapi layar tidak ada gambar sama sekali alias gelap.
Cara Service LCD Acer AL1517 Power Nyala Tapi Layar Gelap :
1. Buka ke lima sekrup LCD dibagian belakang. Sekrup yg 1 letaknya di tengah bawah, ketutup sama penutup kaki. Songkel penutup kakinya baru kelihatan sekrupnya.
2. Cari modul Power Suplynya, karena masalahnya ada di sini.
3. Cek apakah ada Elco yg melembung, kalau ada segera ganti. Kalau tidak ada elco yg sesuai cari yg ukurannya lebih besar, misal 870uF/10v bisa diganti dengan 1000uF/16v, malah lebih bagus.
4. Elco yg melembung menyebabkan tegangan turun yg tadinya 12v jadi dibawahnya, dn yg tadinya 5v jadi dibawahnya juga. Dan inilah penyebab LCD tidak mau ngangkat INVERTER nya (kalau monitor CRT = Flybacknya), karena tegangan kerja turun.
5. kalau sudah di ganti bisa langsung di coba...
6. Kalau masih belum nyala, cek fuse / sekring setelah tegangan 12v dari Trafo Power suply, biasanya putus.
7. OK, selamat mencoba....
Semoga sukses .....
Alhamdulillah, di Ramadhan ini kang Arya masih berusaha untuk posting. Bahasan kali ini adalah tentang Cara Service Monitor AOC 15" yang Mati. Kerusakan ini sering sekali terjadi dan Bagaimana cara servicenya? Mari belajar bersama...
Indikasi Kerusakan :
Pada saat monitor dinyalakan, monitor kelihatan tidak bereaksi atau mati, dan terdengar bunyi lemah tik...tik...tik...dst didalam box monitor.
Cara Service Monitor AOC 15 Mati:
1. Bongkar monitor dengan membuka keempat sekrupnya.
2. Cek Bagian Transistor Horisontal, karena kalau ada indikasi bunyi lemah tik...tik...tik...dst didalam box monitor, itu pertanda bahwa power suply bekerja normal, hanya saja terhambat oleh salah satu komponen yg konslet. Dan biasanya yg konslet adalah Transistor Horisontal.
Kalau anda masih pemula, lepas dulu transistornya trus baru di cek. Cara cek transistor horisontal silahkan cari didaftar isi blog ini.
3. Kalau monitor AOC ini, rusaknya Transistor horisontal adalah akibat dari retaknya solderan dioda kaki 3 yg bentuknya mirip transistor.
Kalau Transistor Horisontal rusak ganti aja, tapi sebelum menyalakan monitor, solder ulang dulu dioda kaki 3 tersebut yg letaknya di dekat transistor horisontal tersebut.
4. Monitor siap di coba.....
Kalau anda kesulitan mencari type transistor horisontal yg sejenis, ganti dengan salah satu seri ini: c5149, c5148, BU2520AF, BU2527AX, dll
Selamat mencoba...
OK kali ini kang Arya akan mengulas tentang Cara Mengganti Flyback Monitor
GTC Digital 90dengan menggunakan Flyback lain yg tidak sejenis/setype. Atau kebanyakan orang mengatakan "membandrek flyback". Mau tahu caranya ...?
Berikut ini Cara Mengganti Flyback Monitor GTC Digital:
A. Siapkan Flyback Penggantinya, tentunya anda harus tahu susunan kakinya.
Kali ini kang Arya
menggunakan flyback monitor AOC dengan susunan kaki sbb:
1. COLECTOR
2. DIODA DUMPER
3. NC : NO CONNECTION
4. NC : NO CONNECTION
5. B+
6. NC : NO CONNECTION
7. ABL
8. GROUND
9. AFC
10. G1
B. Catat susunan kaki flyback asli yg mau diganti / dibandrek
1. COLECTOR
2. DIODA DUMPER
3. B+
4. NC : NO CONNECTION
5. H PHASE
6. AFC (4vac atau 40vdc)
7. ABL
8. G1 (-160vdc)
9. GROUND
10. H PHASE
C. Modifikasi Flyback pengganti sehingga susunan kakinya sesuai dengan flyback aslinya.
Maksudnya demikian, :
1. COLECTOR : sudah cocok, sama2x kaki no. 1
2. DIODA DUMPER : sudah cocok, sama2x kaki no. 2
3. Harusnya B+, tapi ternyata kaki no.3 flyback pengganti (AOC) adalah NC. Sedangkan kaki B+ nya AOC no.5. Tugas anda adalah membuat kaki no.5 AOC masuk ke soket PCB Board Flyback no.3. Biasanya kang Eko memutus jalur dan menggunakan kabel untuk menyambungnya.
4. NC : NC tidak penting, jadi nggak disambung juga nggak apa-apa.
5. H PHASE : ini juga jalur yang tidak masalah jika anda lepas. Jadi untuk H Phase ini tidak kang Arya
pasang.
6. AFC : ini sama dengan B+, kaki AFC flyback pengganti ada di no.9. Jadi buat agar kaki no.9 nyambung ke soket PCB Flyback No.6.
7. ABL : sudah cocok nggak perlu ubah kaki.
8. G1 : tidak cocok, jadi buat agar kaki no. 10 flyback AOC nyambung ke soket PCB no. 8 board GTC.
9. GROUND : tidak cocok, jadi buat agar kaki no. 8 flyback AOC nyambung ke soket PCB no. 9 board GTC.
10. H Phase : jalur ini diputus saja, karena tidak digunakan ga' papa.
D. Pasang kaki ground disebelah 10 kaki utama dan juga kabel fokus dan screen serta kop flyback.
E. Pasang juga kabel lilitan Syncronisasi power suply
Kalau nggak dipasang IRF630 kadang tidak bekerja.
F. Atur posisi dan letak kaki serta kabel serapi mungkin...
G. Siap di coba ...
Kebetulan media praktek kali ini adalah monitor GTC 14" Digital.
Cara ini tidak hanya untuk monitor GTC tapi juga bisa digunakan untuk semua monitor, tapi tidak semua monitor mudah di bandrek, ada beberapa monitor yang sulit di bandrek karena semua kakinya digunakan dan ada jalurnya.
OK selamat mencoba, dan bereksperimen ....
Posting kali ini adalah tentang kerusakan - kerusakan yang sering terjadi di flyback. Memang penjelasannya agak sedikit berbelit tapi kang Arya berharap ini dapat memberikan wawasan bagi kita semua.... Lanjuuuttttt....
Sebelumnya kang Arya
ingin menjelaskan perbedaan flyback TV dan Monitor yaitu pada capasitor internalnya. FBT Monitor mempunyai internal capasitor untuk meningkatkan hasil kualitas gambarnya. Tanpa internal capasitor tampilannya akan terlihat bengkok atau cacat bentuk terutama pada bagian Kiri dan Kanan Gambar.
Berikut ini Kerusakan - Kerusakan Pada Flyback :
Ada 9 masalah yang biasa ditemukan pada FBT problem :
1. Konslet atau Shortnya kumparan Primer
2. Open atau Short pada capasitor internal di bagian sekunder FBT
3. FBT menjadi membengkak atau hampir pecah, atau bahkan sudah pecah
4. Bagian Luar FBT memercikkan atau memancakan bunga api (bocor) ke Ground
5. Bagian Dalam memercikan atau memancarkan (bocor) diantara Lilitan primer dan sekunder
6. Short di bag dalam Dioda High Voltage pada Lilitan sekunder
7. Kerusakan pada Pembagi Tegangan Focus / Screen yang mengakibatkan Tampilan menjadi Kabur ( Blur )
8. FBT mengalami kerusakan pada saat full operating voltage ( Kondisi Under load )
9. Short di diantara Lilitan primer dan sekunder
Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi short pada Lilitan Primer ?
* Tidak ada Tampilan ( No High Voltage )
* Power Blink
* Tegangan B+ drop
* Transistor Horz output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan menjadi short
* Disekiotar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan, seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
* Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol.
Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi internal Capasitor Open atau short di bagian dalam FBT ?
Jika Internall Capasitornya Short :
* Power Blink
* Tegangan B+ drop
* Transistor Horz output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan menjadi short
* Disekitar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan, seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
* Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol. Contoh Merk Raffles 15’
* Bagian Power mengalami shut down, seperti contoh Merk Compaq V55,Samtron 4bi,dll
* Terkadang Komponen pada Bagian ABL (Automatic Brightness Limiter) terbakar, Bagian ini biasanya terdapat disebelah FBT , contoh Merk LG 520 Si.
Jika Internal Capasitornya Open :
* High Voltage shutdown
* Monitor akan terdengar Tik-Tik-Tik, Kadang Jika capasitor kita ukur hasilnya Baik baik saja, Namun akan mengalami Breakdown ketika pada kondisi Full operating Voltage
* Transistor Horz output akan Jebol/Putus dalam beberapa jam atau hitungan hari setelah anda menggantinya.
* Kadang kadang menyebabkan tampilan “No display”
* Gambar yang terdistorsi
* Dapat menyebabkan Transistor Horz output short dan merusak bagian Power
Anda mempunyai 3 Pilihan Jika sebuah Internal Capasitor pada FBT mengalami open atau short :
* Menggantinya dengan FBT yang baru jika anda mendapatkannya di pasaran
* Berusaha mencari FBT refurbish Jika sangat sulit sekali mendapatkan part originalnya..
* Melakukan Modifikasi atau istilah para praktisi Teknik adalah Mencangkoknya
* Pilihan terakhir Kembalikan Monitor kepada konsumen Jika tidak dapat menemukan komparasi dari FBT tersebut.
sumber : http://zhillanku.multiply.com
Kemarin malam nggarap monitor LG 710S, monitor 17" flat. Kerusakannya pertama kali dinyalakan monitor nyala normal, tapi sewaktu dimatikan dengan menekan tombol powernya kemudian dinyalakan lagi, LG 710S ini tidak mau nyala lagi ....
Pertama kali kang Arya
menduga bahwa kerusakan itu ada di bagian primer power suplynya, dan kang Arya
pikir sulit, karena dulu pernah mengerjakan dengan kerusakan sama sulitnya bukan main. Sebenarnya nggak sulit tapi karena belum ketemu kerusakannya jadi sulit ... he3x.....
OK kembali lagi ke pokok masalah :
1. bongkar monitor LG 710S ini. bagi yang belum tahu cara bongkarnya dapat membacanya di sini. Caranya sama seperti membongkar monitor samsung.
2. Cek elco regulator 1000uF/10v untuk tegangan 15 dan 5 volt. Biasanya elco ini melembung sehingga menyebabkan tegangan keluaran menjadi tidak normal. Padahal tegangan ini dibutuhkan oleh ic program yg paling besar yg kakinya banyak untuk bekerja. Dan di IC inilah semua pengaturan monitor berlangsung termasuk tombol on/ off nya.
3. ganti Elco tersebut.
4. Selesai. Tinggal dicoba......
Ok selamat mencoba .....
Kali ini kang Arya akan berusaha menulis tentang cara membuat sekring otomatis dengan lampu Bolam. Dengan membuat rangkaian ini, maka anda tidak usah khawatir MCB meteran listrik anda akan njegleg bila terjadi konslet di servisan anda. Mau tahu caranya?
Postingan ini sebenarnya jawaban dari pengunjung yang bertanya, berikut ini pertanyaannya :
"Bagaimana caranya membuat stop kontak yang kalau ada komponen elektronika yang konslet tidak sampai men TRIP/njeglegkan kan mcb yang ada di meteran. Saya sudah buat stop kontak kabel koloran yang saya kasih mcb 1 Amp tapi ternyata masih trip juga kalau konslet.PLN dirumah saya pakai mcb 4 Amp. Saya pernah lihat ditukang lampu bekas, distop kontaknya ada bola lampu entah berapa watt saya kurang tau dan kalau terjadi konslet maka bola lampunya menyala tanpa men TRIP kan mcb di meteran pln. Dan setelah saya tanya katanya "RAHASIA" ....
Berkat bantuan Bang Ivan dan bang Feri, akhirnya ketemu juga cara membuat sekring otomatis dengan lampu Bolam.
OK, langsung saja ya :
Persiapan alat :
1. Lampu Bolam 100 W, lampu bolam harus 100 W agar rangkaian bisa bekerja.
2. Stop Kontak khusus untuk servis
3. Colokan Listrik (Steker Listrik)
4. Kabel secukupnya.
Cara Membuat Sekring Otomatis Dengan Lampu Bolam :
Intinya lampu Bolam 100 W itu di susun secara seri dengan servisan elektronik yang akan anda test. Ikuti aja gambar berikut ini :
Gampang sekali khan ...............
Cara kerja rangkaian :
Kalau alat elektronik yang kita test NORMAL, maka BOLAM akan nyala sebentar terus mati, dan alat elektronik akan bekerja dengan normal seperti biasa.
Tapi kadang waktu dicoba di monitor BOLAM akan nyala mati nyala mati, dst. Ini juga menandakan rangkaian power suply normal atau tidak konslet.
Kalau alat elektronik yang kita test KONSLET, maka BOLAM akan nyala terus.
Bolam yang digunakan 100 W karena daya Bolam harus diatas daya alat elektronik yang kita test.
Kalau daya Bolam dibawah daya alat elektronik yang kita test maka Konslet tidak Konslet, BOLAM akan menyala terus.
OK demikian pengalaman kang Arya
dan rekan-rekan seperjuangan saya,...
Selamat Mencoba ....
Kali ini kang Arya akan membahas monitor LG. Kerusakan monitor dengan tampilan hanya 1 garis putih horisontal ditengah layar, sangat sering terjadi, terutama di monitor LG 15". Mau tahu caranya ....?
baik langsung saja yaa....
Indikasi Kerusakan Monitor :
1. Tampilan monitor hanya 1 garis putih horisontal di tengah layar.
2. tampilan monitor Ok tapi kadang muncul garis-garis putih horisontal secara acak dan jumlahnya tidak pasti.
3. Tampilan monitor menggulung di bagian bawah / kadang di atas yang menggulung
Cara Service Monitor LG505G Garis Putih Horisontal di Tengah Layar :
1. Bongkar Monitor dengan melepas keempat sekrupnya.
2. Cari IC Vertikalnya, biasanya bentuknya seperti kursi dan ada pendingin aluminium dan letaknya di bawah rangkaian horisontal / flyback
3. Amati bagian solderan IC vertikal, biasanya retak, Solder Ulang saja.
4. Selesai.
Oya, kerusakan ini tidak hanya di alami oleh LG tapi juga oleh yang lain, misal : Samsung.
Selamat Mencoba
Kang, Monior saya LG 505G kenapa ya kok begaris-garis??? permasalahanya ada dimana ya??? Tolong dibantu ato kurang jelas nanti saya upload Gambarnya....
Begitulah kira2x pertanyaan yg disampaikan ke kang Arya
.
Cara Service Monior LG 505G bergaris-garis horisontal
Monitor LG memang sering banget terjadi kerusakan muncul garis-garis horisontal, kadang nggak muncul kadang nggak. Kerusakan seperti ini tidak hanya terjadi di monitor LG tapi juga terjadi di monitor GTC, Samsung, dll.
Kerusakan monitor muncul garis-garis horisontal atau bahkan kadang layar hanya menampilkan satu garis putih horisontal di tengah layar saja, penyebabnya adalah di bagian blok vertikalnya terutama IC Vertikalnya.
Biasanya terjadi keretakan solderan di IC vertikal ini karena panas. Jadi solder ulang aja biasanya sudah menyelesaikan masalah.
Tapi kalau sudah disolder ulang kok tetep sama, maka coba cek ELCO di jalur vertikal biasanya melembung / kadang nggak melembung tapi rusak.
Dan kalau semuanya sudah dilakukan kok tetep sama, berarti kerusakan ada di IC vertikalnya.
Demikian sharing pengalamannya, semoga manfaat.....
Kali ini saya mencoba menulis hasil servis saya kemarin. Monitor yg saya servis adalah samsung 15" dengan kerusakan sebagai berikut :
Gambar keluar tapi di setiap baris tulisan ada bayangan blok hitam yang mengikuti
dengan arah menyamping ke kanan. Blok hitam ini hampir menutupi 2/3 dari layar monitor. Jadi bagian 1/3 kiri monitor nyala normal, kemudian diikuti dengan 2/3 kanan yang terblok oleh bayangan hitam.
Penyebab dan pemecahan Cara Servis Monitor Samsung 2/3 layar kanan terblok bayangan hitam :
Penyebab dari monitor 2/3 bagian kanan terblok oleh bayangan hitam adalah rusaknya ELCO REGULATOR Untuk tegangan G1 / Brightness.
Elco ini biasanya ukurannya 10-22uF/250v, dan letak elco ini adalah di dekat flyback. Kalau anda mencari di rangkaian, ELCO G1 ini akan anda temukan setelah dioda terbalik yang terhubung dengan pin G1 sekunder flyback.
Elco ini memang kelihatannya nggak rusak tapi sebenarnya cairan didalamnya sudah kering, Jadi ganti aja dengan ELCO baru / yang masih bagus.
Demikian sharing pengalaman tentang servis monitor samsung dengan kerusakan layar sebelah kanan terblok oleh bayangan hitam.
Semoga bermanfaat ......
Berikut ini kang Arya akan coba berbagi mengenai monitor AOC 15". Kemarin kebetulan dapat servisan monitor AOC dengan kerusakan warna dominan merah. Jadi ada salah satu warna yang hilang... Mau tahu kelanjutannya....?
Sebelumnya kang Arya
mau menjelaskan bahwa kerusakan layar warna ada yang hilang atau berubah sangat sering terjadi. Dan masalah ini sebenarnya gampang untuk diatasi, tapi ada juga yang kadang susah karena faktor spare part yang susah di dapatkan.
Penyebab :
Monitor itu menghasilkan panas yang cukup tinggi di bagian boardnya. Dan panas inilah yang menyebabkan keretakan solderan di bagian boardnya. Yang sering retak solderannya adalah bagian-bagian yang menghasilkan panas tinggi yang biasanya ditandai dengan adanya pendingin dari aluminium yang menempel di komponen di bagian itu. dan yang paling sering adalah bagian vertikal dan blok video atau blok RGB yang letaknya diujung tabung.
Blok RGB sering banget retak solderannya, karena daerah situ dekat dengan heater / filamen tabung yang seperti lampu pijar. Dan kalo ada yang retak di bagian ini, maka yang terganggu adalah warna monitor, karena semua warna di atur di sini. Dan ini tidak hanya terjadi di monitor AOC saja, tapi disebagian besar monitor.
Monitor sendiri tersusun atas 3 warna, yaitu warna Merah, Hijau, dan Biru atau orang biasa menyebut Red Green dan Blue disingkat RGB. Kalau ada salah satu warna yang hilang, maka warna monitor akan kacau.
Baik langsung saja ya....
Cara service Monitor AOC 15" Layar Dominan Merah :
Monitor layar warnanya berubah, macam-macam penyebabnya dan cara servisnya adalah:
1. Keretakan solderan, cara mengatasinya dengan menyolder ulang board yang warnanya agak coklat karena kepanasan, atau bagian yg kelihatan lepas solderannya
2. Transistor penguat gambar rusak / konslet, transistor ini biasanya ada pendinginnya : cara servisnya ganti transistornya dengan yg setype.
3. IC video rusak : ganti IC videonya
4. Kabel data monitor ada yang putus : Cek semua kabel data, disitu biasanya ada 9 kabel yang digunakan kalo ada yang putus lebih baik diganti kabel data yang lainnya...
Kebetulan yang kang Arya
service kemarin hanya retak dibagian solderannya terutama solderan dibagian IC video yang pinnya berbentuk kursi.
Ok, selamat mencoba .....
Kali ini ada kasus monitor advance 15" layar gelap dan gambar sepertiganya di samping kiri ngeblok hitam. jadi gambar nggak kelihatan disebelah kiri layar. Monitor advance ini kebetulan advance 15" yang seri lama. Bagaimana cara servicenya....?
Ok, langsung saja ke pokok permasalahan,
Pertama kali yang harus anda lakukan adalah membongkar monitor dengan membuka 4 sekrupnya.
tapi sebelum sampai cara service, kang Eko mau menjelaskan bahwa monitor advance 15" ini memiliki tegangan keluaran yaitu :
1. 80 volt : tegangan untuk IC Video di blok Video / RGB
2. 55 volt : teganagn untuk B+ flyback, tapi sebelum sampai flyback tegangan 55 volt ini dinaikkan dulu oleh IRF630/730/.... menjadi tegangan 80 - 125 volt tergantung resolusi monitor yang digunakan. semakin tinggi resolusi monitor semakin tinggi tegangan B+ ini.
3. 12 volt : tegangan untuk IC vertikal dan IC program dan IC oscilator. tegangan ini sangat penting dan kalo bermasalah efeknya monitor jadi kacau.
4. -12 volt : tegangan untuk supply negatif IC vertikal
5. 6,3 volt : tegangan untuk heater. heater adalah filamen di bagian belakang tabung yang fungsinya untuk pemanasan tabung agar timbul elektron. filamen ini mirip lampu pijar.
semua tegangan di atas tidak mutlak diangka yang kang Arya
sebutkan diatas. Karena tiap monitor berbeda, tapi kisaran tegangannya antara yang kang Arya
sebutkan di atas tidak beda jauh.
OK, kembali ke pokok masalah, gimana cara service advance 15 yang layar gelap dan ngeblok hitam.
Monitor gelap ini terjadi karena ada penurunan tegangan heater menjadi 3-4 volt dan ini disebabkan oleh elco yang rusak / kering cairan elektrolitnya, cari elco ini dan ganti.
Untuk monitor yang layarnya ngeblok hitam separo / sepertiganya ini terjadi karena penurunan tegangan 12 volt dan ini juga terjadi karena elco yang rusak / kering. cari elco ini dan ganti.
Untuk mencari elconya cek keluaran power supply dengan Multitester dan biasanya letak elco setelah dioda yang terhubung dengan trafo power suplly.
Demikian pengalaman kang Arya
semoga manfaat......
Sumber gambar dari teman di www.PrinceLove.blogspot.com
Monitor LG 505G sering sekali mengalami mati total dengan bunyi tik tik tik .... Bunyi ini sebenarnya menandakan bahwa bagian power supply primer tidak mengalami masalah, hanya saja kerjanya terblokir oleh rangkaian sekunder Power supply yang mengalami masalah.
Cara Servis Monitor LG 505G mati bunyi tik tik tik :
1. Buka tutup monitor.
2. Cari trafo Power supply yang paling besar sendiri.
3. Cari jalur sekunder trafo yang outputnya 5 volt.
tegangan 5 volt ini digunakan untuk menggerakkan IC Utama dari LG 505G ini. Kalau tegangan ini berubah sedikit saja pasti monitor akan mati dan berbunyi tik tik tik .... karena IC bekerja tidak sempurna sehingga rangkain power saving akan tidak normal. Berubahnya tegangan 5 volt ini disebabkan oleh Elco filter / regulator yang kering / aus. Hanya saja biasanya kerusakan tidak terlihat secara fisik sehingga terkadang menyulitkan untuk mengetahui letak kerusakan.
Anda tidak usah bingung, lepas saja elco untuk regulator 5 volt ini dan ganti dengan yang baru.
4. Nyalakan monitor. dan OK
5. Berhasil
Selamat mencoba.
Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi di monitor CRT di bawah ini adalah kelanjutan dari artikel saya yang pernah saya posting beberapa waktu yang lalu. Bagi anda yang belum pernah membaca silahkan klik
di sini.
Flyback kerja tapi layar gelap.
• Cek jalur heater (filamen tabung / lampu tabung), biasanya retak solderannya.
• Cek jalur G2 (biasanya retak solderannya)
• Ganti C keramik tegangan tinggi (1600-2000v)di G2 yang berfungsi sebagai pembuang muatan lebih. C ini kelihatan tidak rusak tapi sebenarnya sudah berubah kapasitasnya. Letaknya di blok RGB / blok video.
• Tabung rusak / lemah. Solusinya paling bagus di ganti dengan tabung lain yang OK.
Samsung 14 synmaster / SPC 14 dan 15 sering mengalami kerusakan di DIODA H size.
ACER 14 sering mengalami keretakan solderan di trafonya, sehingga kelihatan mati.
Layar garis horisontal di tengah :
• Terjadi keretakan di Vertikal
• IC Vertikal memang rusak.
• Vcc IC Vertikal tidak masuk (R fuse putus) atau out put power suply vertikal rusak.
Layar tidak bisa penuh padahal semua komponen normal
Yoke mengalami kerusakan, ganti
Layar menyempit dengan bentuk tidak simetris
Yoke Rusak, ganti tabung
Gambar tidak jernih atau ada warna yang mengganggu di layar ada warna pelangi :
Cek koneksi PTC degaussing, biasanya retak.
ACER 14 yang ganti FBT untuk resolusi 640x480 normal, tapi untuk 800x600 gelap.
Naikkan tegangan B+ menjadi 110 Vdc
VISION 15 layar bawah menggulung ke atas.
Solder ulang panel depan dan vertikal.
Brightnes tidak stabil (kadang terang kadang gelap)
Cek sambungan IC video
Cek jalur G1.
Setelah ganti FBT, Horizontal menjadi cepat panas.
Turunkan tegangan AFC dengan mengganti AFC FBT dengan lilitan 2-3 di FBT. Jika masih panas coba kurangi jumlah lilitan AFC tersebut.
AFC yang berlebihan menghasilkan tegangan B+ yang tinggi pula sehingga menyebabkan Horisontal menjadi cepat panas, dan input B+ II dari IC menjadi terprotek.
Input B+ II ini adalah dari IC yang menghasilkan Vcc 5 Vdc sebagai input ke FET ataupun Transistor B+ II.
Semua komponen normal tapi monitor tetap mati
Lepas jalur basis Tr Horisontal. Nyalakan monitor dan cek tegangan AC input trafo horisontal syncrone, jika tidak ada maka urut jalurnya ke belakang. Trafo ini mendapat Vcc 12 V dari power supply yang biasanya digabung dengan Vcc Vertikal. Coba cek tegangan 12 V ini. Jika ada tegangan, berarti terjadi kerusakan di IC Program yang berfungsi mentrigger Transistor Horisontal syncrone. Jika tegangan 12 V ini nggak ada maka jika di ukur jalurnya akan menghasilkan tegangan tinggi sekitar 90V dari jalur Colector transistor horisontal.
GTC FUTURA 14 MATI, horisontal dan FBT OK.
Cek elco ukuran 1000 uF / 35 v di power supply bagian vertikal, jika panas pada waktu monitor dinyalakan, maka elco tersebut mengalami kerusakan, ganti. (tidak kelihatan rusak)
Elco yang rusak ini menyebabkan tegangan Vcc Vertikal dan Tr Hor Sync menjadi turun, tidak lagi 12 v tapi Cuma 9 v sehingga tidak bisa untuk menjalankan rangkaian vertikal dan hor sync. Cirinya jika G2 dinaikkan, maka layar akan garis horisontal putih di tengah layar.
AOCA 14 layar gelap.
Cek tegangan heater ( 6v), jika betul berarti tabung lemah.
Tampilan gambar kelihatan luntur di layar monitor
Umur elco RGB sudah tua sehingga cairannya kering, elco yang dimaksud adalah elco dengan tegangan tinggi sekitar 100 – 160 v dengan ukuran farad kecil, sekitar 1 uF. Elco ini bisa yang sebelum IC Video, bisa juga yang berada di Tr Penguat Video. Coba ganti dengan yang baru. Coba cek pula elco G1, bisa jadi juga terjadi kerusakan di komponen ini.
Model B+ II
Ada yang menggunakan FET
Ada yang menggunakan Tr
Yang menggunakan Tr menggunakan metode sebagai berikut :
• Pada Frekuensi 640x480 : B+ menggunakan tegangan B+ normal dari PS
• Pada Frekuensi 800x600 : Selain B+ normal ada tambahan tegangan dari transistor yang dipicu oleh tegangan input basis 5 v yang merupakan hasil output dari IC program. Transistor ini menghasilkan tegangan tambahan sehingga tegangannya menjadi bercampur dengan tegangan B+ normal (dobel) dan menghasilkan tegangan B+ baru sekitar 110 V
• Pada Frekuensi 1024x768 : prinsip kerja sama dengan 800x600 hanya tegangan output IC yang merupakan input basis Tr naik sehingga menghasilkan tegangan campuran sekitar 125 V
• Jika resolusi 640x480 tegangan 5v output IC tidak akan muncul.
Jika ganti FBT dengan B+ II TR, maka out put TR B+ II ditambahkan rangkaian lilitan searah /berlawanan arah jarum jam dengan jumlah lilitan disesuaikan dengan tegangan normal B+ pada saat frek tinggi. Pin 1 mendapat dioda yang terhubung dengan Tr B+ II, dan pin 1 nya lagi mendapat jalur B+ normal. Ini dimaksudkan untuk mendapatkan tegangan yang diinginkan.
Samsung 14 sering rusak bagian tabungnya.
Samsung 14 sering mati PS nya
Disebabkan oleh elco kecil yang ada di bagian power supply rusak sehingga kalo panas bisa nyala, ganti elco tersebut.
Jika G2 rusak (layar semakin terang, terangnya tisak stabil)
Lepas G2 asli FBT, ganti dengan rangkaian sbb:
Colector FBT di searahkan dengan dioda watt kecil / besar kemudian di turunkan tegangannya dengan R ukuran ohm besar antara 300 Kohm – 2 M ohm, kemudian outputnya dihubungkan dengan jalur G2 di RGB.
Kalo masih nggak bisa berarti Flyback harus dicangkok / dicascade / di double flybacknya.
B+ II tegangan tinggi ke rendah menggunakan FET IRF 9610.
FET ini menggunakan zener 9 V untuk Vcc nya. Tegangan input dari PS 125 V diturunkan menjadi 80 V.
Goldstar 14 mati PS
Cek Vcc Tr trigger untuk STR PS. Vcc ini didapat dari penurunan tegangan AC 220 dilewatkan dua R 22K ohm yang di seri, yang kemudian di umpankan ke basis Tr Trigger.
Samsung 15 jika ganti FBT kalau dimatikan layar nitik terang di tengah
Ada jalur FBT yang tidak terhubung yaitu jalur dari TR penguat RGB sekitar 200V yang aslinya mendapat tegangan dari FBT. Solusi buatkan tegangan yang sama.
SPC 14 garis horisontal di tengah
Cek tegangan Vcc Vertikal 21 V dari PS yang dilewatkan R fuse 1 ohm di pin 3 IC Vertikal TDA 1175. jika Vcc tersebut ada, berarti IC mengalami kerusakan, ganti.
AOC 14 layar bawah menggulung ke atas
Cek koneksi IC Vertikal, sering terjadi keretakan.
Satu lagi tentang monitor. Kali ini saya akan coba memberikan pengalaman saya waktu service monitor LG 505G mati. Monitor ini mengalami kerusakan mati dengan lampu power berkedip cepat. Dan terdengar bunyi cik, cik, cik, ........dst. Mau tahu cara service monitor LG 505G ini......?
Kerusakan ini tidak mutlak terjadi pada monitor LG, tapi mungkin juga terjadi di monitor lainnya. Kerusakan monitor dengan ciri lampu power berkedip cepat dan terdengar bunyi cik, cik, cik, ......dst itu ada beberapa permasalahan yang mungkin terjadi, yaitu :
1. Monitor mengalami kerusakan di Transistor Horisontal yang short. Short bisa disebabkan karena panas berlebihan atau flyback yang rusak atau mau rusak.
2. Monitor mengalami kerusakan di FET B+ yang short. FET ini berfungsi untuk menaikkan tegangan dari 50 vdc ke 80-120 vdc. FET rusak karena elco regulator tegangan kering atau overload tegangan.
3. Monitor mengalami kerusakan di bagian lain yang mengalami short / konslet, antara lain di bagian blok vertikal, blok video dan blok lainnya. Biasanya yang sering rusak adalah bagian diodanya yang short.
4. Monitor mengalami kerusakan di elco regulator untuk tegangan kerja IC program yaitu tegangan 5 vdc. Jika elco regulator ataupun IC regulator tegangan 5 vdc ini rusak, maka tegangan yang seharusnya 5 vdc menjadi berkurang atau bahkan kadang bertambah. Inilah yang menyebabkan monitor terkunci dan tidak bisa di nyalakan.
Untuk monitor LG 505G Mati dengan Lampu Power Kedip-Kedip Cepat ini ternyata mengalami kerusakan di elco regulator dengan ukuran 1000uF/10v. Elconya melembung yang menandakan elco mengalami panas yang berlebihan atau kelebihan tegangan kerja.
Akhirnya elco ini saya ganti dengan elco ukuran 1000uF/16v agar lebih aman.
Kemudian monitor saya coba nyalakan dan ternyata monitor LG 505G ini kembali nyala dengan normal. Saya cek tegangan 5 volt nya ternyata keluar 5 volt juga.
Demikian pengalaman saya....
Semoga bermanfaat .....
Sebelumnya saya mohon maaf kepada pengunjung blog ini, karena sampai dengan hari ini saya belum sempat mencari panduan cara service monitor yang sempat saya janjikan di posting blog saya 1 bulan yang lalu. Untuk mengobati rasa kecewa ini, akan saya coba tulis beberapa kerusakan monitor yang sering terjadi .....
Panduan Cara Service Monitor II, beberapa kerusakan monitor yang sering terjadi :
Komponen monitor yang sering mengalami kerusakan adalah komponen yang menghasilkan panas tinggi. Komponen ini memiliki ciri-ciri yaitu biasanya terdapat pendingin aluminium pada komponen tersebut.
Komponen monitor yang sering rusak antara lain adalah:
1. Elco : rusaknya karena umur, over voltage, panas.
2. Resistor : biasanya yang berfungsi sebagai R pengaman/fuse (nilai hambatannya kecil 0.01 ohm - 0.1 ohm).
3. Resistor dengan ukuran daya tinggi sering putus karena panas. (biasanya resistor ini berukuran agak besar)
4. IC Vertikal (letaknya dekat dengan port yoke dan dilengkapi dengan pendingin aluminium)
5. Transistor Horizontal (letaknya dekat dengan flyback dan dilengkapi dengan pendingin aluminium)
6. FET B+. Letaknya sebelum tegangan B+ yang masuk ke Flyback.
7. Flyback. Sering rusak karena panas yang dihasilkan dari tegangan yang sangat tinggi.
Power Supply monitor ada 2 jenis rangkaian :
1. IC trigger (UC 3842). Bagian yang sering rusak :IC UC 3842,R penurun tegangan dari 300Vdc ke 12 Vdc untuk Vcc IC trigger.
2. STR. Bagian yang sering rusak : IC STR-nya sendiri,R Vcc untuk Transistor darlington yang memberikan input ke STR.
Monitor GTC 15 Ultimate digital mati :
Permasalahan : IC memory/eeprom 93c56 RUSAK, harus diganti.
GTC FUTURA Layar Vertikal menyempit.
Permasalahan : R kecil 0.1 ohm mengalami perubahan nilai. R ini terhubung dengan pin 4 IC TDA 4866 vertikal, harus diganti.
Monitor layar bawah menggulung ke atas atau sebaliknya ...
Permasalahan : IC vertikal setengah rusak, bisa juga karena elco regulator untuk IC vertikal yang kering / rusak.
Monitor LG 15 / 17 digital warna hitam putih (seperti pahatan batu) / warna berubah tidak normal.
Permasalahan : IC penguat video mengalami keretakan sambungan dengan PCB, solder ulang IC tersebut & seluruh komponen di RGB yang kemungkinan mengalami keretakan, seperti IC Video dan pin tabung.
Pada saat menyolder IC penguat Video teresebut, pastikan tegangan sudah tidak tersimpan, sehingga tidak menyebabkan konslet di IC.
Layar terlalu melebar, H size tidak kerja.
Cek Tr H size, FET dan dioda yang berada di rangkaian H size.
Tr H size outputnya akan diumpankan ke L dan kemudian ke FET dan Dioda, atau terkadang langsung ke dioda. Dioda ini sering putus. Tr H size menggunakan Tr jenis dumper.
Layar rolling
Cek sambungan jalur kabel data, kadang terjadi keretakan.
Coba trim VR H Hold.
Kalo tetap nggak bisa, berarti terjadi kerusakan di IC Syncrone
ABL FBT sering mengalami kerusakan yang menyebabkan R dijalurnya menjadi terbakar.
Solusi ganti FBT. Sebab kerusakan : karena umur dan kelembaban ruangan.
Monitor SPC layar hanya 1 garis horizontal di tengah.
IC Vertikal TDA 1175 rusak. Cek Vcc pin 2 adalah tegangan 20 Vdc.
Vcc ini dilewatkan pada R pengaman (fuse) 1 ohm yang sering putus. Putusnya IC ini disebabkan oleh konsletnya IC vertikal TDA yang mengalami panas yang berlebihan.
Semoga Bermanfaat ....
Bersambung ............
Servisan yang sama datang lagi. Kali ini Monitor LG Flatron 775FT juga tapi rusaknya Layar Bagian Atas Bergaris dan Menggulung. Kira - kira apanya ya.....?
Berikut Cara Servis Monitor LG Flatron 775FT Layar Bagian Atas Bergaris dan Menggulung :
Cara Servis Monitor LG Flatron 775FT Mati dengan Lampu Power Blink :
1. Bongkar monitornya dengan membuka 4 sekrup yang ada di tutup casing monitor.
2. Buka landasan Board Monitor yang terbuat dari besi.
3. Kerusakan Monitor LG Flatron 775FT Layar Bagian Atas Bergaris dan Menggulung ini disebabkan oleh rngkain vertikal yang mengalami gangguan. Kemudian saya coba cek semua rangkain vertikalnya ternyata OK-OK saja. saya cek secara fisik komponennya, ternyata ada Elco yang melembung (rusak) di bagian output Flyback yang 40 volt. Ternyata tegangan 40 volt ini dibutuhkan juga oleh rangkaian vertikal untuk membuka layar secara vertikal dengan sempurna selain tegangan dari power supply yang 15 volt.
4. Kemudian saya ganti elco yang rusak itu (elco ini sebagai filter tegangan 40 volt). Monitor kemudian saya nyalakan ternyata masih sama. Kemudian saya coba urutkan rangkaian 40 volt ini ternyata ada resistor pengaman dengan ukuran 0.1 ohm yang terbakar. Resistor ini sebagai sekring. Putusnya resistor ini diakibatkan oleh elco yang rusak tadi sehingga tegangan overload.
5. Kemudian saya ganti resistor yang rusak ini dengan ukuran 0.1 ohm. Dan monitor saya coba nyalakan, dan Monitor kembali nyala dengan normal ...... Lega rasanya......
Demikian pengalaman saya ....... Selamat mencoba .....
Kemarin aku dapat servisan monitor 17 inch. Monitornya adalah LG Flatron 775FT 17" dengan kerusakan mati dengan lampu power blink. Lampu power blink merah kuning menyala secara bergantian. mau tahu cara servisnya ...?
Cara Servis Monitor LG Flatron 775FT Mati dengan Lampu Power Blink :
1. Bongkar monitornya dengan membuka 4 sekrup yang ada di tutup casing monitor.
2. Buka landasan Board Monitor.
3. Kerusakan Monitor LG Flatron 775FT Mati dengan Lampu Power Blink ini disebabkan oleh tegangan output power supply yang 15 volt mengalami kerusakan. Tegangan 15 volt ini digunakan untuk blok vertikal, program, oscilator, mode stanby. Dengan hilangnya tegangan 15 volt ini membuat monitor tidak bisa dinyalakan saat di pencet tombol powernya, dan lampu power akan nyala merah kuning bergantian secara cepat.
4. Cari Output 15 voltnya power supply, disana kalo diurutkan ada sebuah transistor switching untuk tegangan 15 volt. Biasanya transistor ini rusak dan IC yang memberikan input padanya juga rusak. Biasanya saya hanya mengakali rangkainnya dengan mencopot transistor yang rusak ini kemudian sambungkan bagian kolektor dan emitor di rangkaian, maka monitor akan segera nyala dengan normal.
Demikian pengalaman saya .... Selamat mencoba ......
Kali ini aku dapat servisan
Monitor Samsung Magic SyncMaster 17" Mati Total. Monitor ini milik Warnet jadi mungkin sering nyala terus daripada matinya. Jam 22.00 malam aku mulai mengerjakan
Monitor Samsung Magic SyncMaster 17" yang Mati Total ini. Monitor tak coba nyalakan, dan terdengar suara "chik ....chik ... chik ...dst". Kalau ada suara seperti ini berarti pertanda bahwa Power Supply bekerja tapi tertahan oleh rangkaian yang konslet, entah di rangkaian horisontalnya, vertikalnya, ataupun rangkaian yang lainnya.
Monitor yang mati ini akhirnya aku bongkar. Aku mulai ngecek bagian-bagian monitor mati ini. Listrik aku lepas dulu, aku mulai cek konsletnya :
1. Biasanya monitor mati seperti ini yang sering rusak adalah transistor horisontalnya karena panas, aku mulai cek transistor ini, tapi ternyata OK.
2. Kemudian dioda penyearah setelah trafo power supply, aku cek dengan AVO meter ternyata semua OK. (Kalau semua OK langsung lanjutkan aja ke rangkain horisontal yang lain, karena biasanya rangkaian vertikal, dan video jarang konslet)
3. Kemudian aku lanjutkan ke bagian FET (biasanya IRF630) tegangan B+ untuk transistor Horisontal, ternyata juga OK.
4. Aku lanjutkan lagi setelah FET, ternyata di situ ada dioda lagi sebelum masuk ke FBT bagian B+ nya. Aku cek dioda itu dan ternyata dioda itu konslet, mungkin karena panas juga. Inilah yang menyebabkan monitor samsung 17" ini mati total.
5. Akhirnya ketemu deh kerusakannya, kemudian aku ganti dioda ini, dan monitor aku test ternyata monitor nyala dan kembali normal.
Bagi anda yang mengalami monitor mati seperti ini, ini adalah sebagian kecil saja dari cara service monitor, karena masih banyak kerusakan yang lainnya....... tunggu episode cara service monitor rusak berikutnya ..........
Selamat mencoba, semoga sukses ........
Bagi temen-temen yang ingin belajar cara service monitor, saya akan mencoba mengupload modul yang pernah saya buat waktu bikin Kursusan. Modul cara service monitor ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
1. Teknik Elektronika Dasar
2. Cara Service Monitor
Modul Cara Service Monitor ini akan segera saya upload, InsyaAllah...... Tapi temen-temen sabar dulu yaa, tak carine dulu. Tungguu Yaaa,....
Untuk Sementara teman-teman dapat membaca trobleshooting monitor di posting berikut ini. KLIK-KLIK
Kemarin aku dapat servisan monitor AOC 15". Kerusakannya kira-kira demikian, waktu pertama kali monitor AOC dinyalakan gambar normal, tapi beberapa menit kemudian mulailah terlihat garis-garis putih horisontal yang sangat mengganggu pandangan mata. Semakin lama garis-garis putih di monitor AOC itu semakin banyak.
Tiba-tiba saya teringat servisan monitor AOC ku yang dulu. Sudah lama aku mengerjakannya tapi nggak jadi-jadi. Pertama kali aku pikir yang rusak adalah IC vertikalnya yaitu TDA9302, maka aku ganti IC tersebut. Setelah diganti ternyata sama saja, masih keluar garis-garis putih horisontal yang sangat mengganggu gambar.
Aku lakukan lagi pengecekan di bagian tegangan kerja dari IC Vertikal ini, yaitu harusnya ada 2 pin yang tegangannya 12vdc dan 1 pin di tengah yang tegangannya -12vdc. Setelah aku cek ternyata tegangan lebih rendah dari yang aku sebutkan tadi. Mungkin inilah penyebab keluarnya garis-garis putih horisontal di layar.... Aku coba ganti Elco-elco filter tegangan kerja tersebut mulai dari 1000uF/25v sampai dengan yang 470uF/25v. Monitor coba aku nyalakan, dan ternyata ........ masih sama saja..
Waduuuhhhh apanya ya..... akhirnya monitor tak biarkan begitu saja sampai ada kira-kira 3 bulan aku dapat servisan yang sama persis. Bahkan kerusakan monitor AOC ini terbilang parah karena monitor dinyalakan langsung keluar garis-garis putih di layar menutupi gambar.
Aku coba konsul ke teman-teman tapi kebanyakan menduga IC vertikalnya rusak, padahal sudah aku ganti tetap sama saja. Suatu saat aku pernah membaca koment di situs tentang monitor yang kerusakannya sama. Akhirnya aku coba cari kerusakannya, ternyata kerusakan komponen ada di kondensator mylar 0.22uF/100v (224/100v). Dari segi fisik komponen ini tidak kelihatan rusak, bahkan kelihatan masih baru. C mylar 0.22uF/100v (224/100v) ini letaknya di bagian output IC vertikal yang menuju ke Yoke Vertikal yang mana C mylar 0.22uF/100v (224/100v)ini bertindak sebagai autocoupler atau penyambung.
Kemudian aku coba ganti C mylar 224/100v ini. Dan..... monitor AOC ini coba aku nyalakan, dan...........ternyata..... garis-garis putih horisontal di layar yang tadinya banyak banget akhirnya hilang dan monitor kembali normal........
begitulah cara memperbaiki / service monitor AOC ini.
Alhamdulillah....... akhirnya malam itu juga 2 monitor berhasil aku servis.........
Daftar kerusakan Monitor, kerusakan LCD Monitor, kerusakan Printer Canon, kerusakan printer epson, dan kerusakan printer dot matrik.
Bagi temen 2x yang ingin tahu berbagai macam permasalahan monitor, LCD, Printer Canon, Epson, dan Dot Matrik beserta kemungkinan kerusakannya bisa mendownloadnya dengan link berikut ini :
1. Data kerusakan Monitor CRT ======>>> klik download
2. Data kerusakan LCD Monitor ======>>> klik download
3. Data kerusakan Printer Canon ======>>> klik download
4. Data kerusakan Printer Epson ======>>> klik download
5. Data kerusakan Printer Dot Matrik ======>>> klik download
Semoga bermanfaat, dan sebarkan ilmu ini ke siapa saja yang membutuhkan .........
Kemarin ada servisan Monitor samsung 15" 551v mati. Monitor masih kelihatan bagus tapi sayang mati. Setelah waktu agak senggang saya coba cek monitor tersebut. Kabel power tak pasang, tombol power saya pencet........."cetheeccctt"
bunyinya monitor itu kira-kira begitu. Saya tunggu sebentar, led hijau indikator on nyala sebentar kemudian langsung mati. Dan di monitor terdengar bunyi seperti mau nyala tapi nggak jadi.
Akhirnya saya buka monitor samsung itu, dan saya cek Transistor horisontalnya ternyata OK-Ok saja, saya cek yang lain semuanya kelihatan OK. Akhirnya kecurigaan saya tertuju pada flyback monitor. Akhirnya saya coba ganti flybacknya. Selesai dipasang......Saya pastikan semua OK....
Kemudian saya coba nyalakan. Dan ternyata ....................... Monitor nyala kembali normal........Alhamdulillah selesai sudah satu garapan, siap-siap nggarap yang lain........
Mau coba, silahkan kalo temen-temen mau tanya atau komentar yang lain...........
Monitor Advance 15 black yang baru memang berbeda dengan seri yang sebelumnya. Monitor seri ini menggunakan tegangan heater (lampu tabung) yang selalu on walaupun monitor mati tapi kabel power PLN masih tersambung.
Jadi walapun anda sudah mencet tombol powernya dan monitor mati, heater tetap nyala. Kondisi seperti ini membuat tabung bekerja terus, layaknya lampu bolam yang dinyalakan terus tentu akan lebih pendek umurnya. Lama-kelamaan tabung akan kelihatan gelap walaupun brightness dan contras sudah 100%.
Jika menemui masalah seperti ini maka yang harus anda lakukan adalah :
- lepas tegangan heater dari power supply yang 6,3 volt.
- ganti dengan 2 lilitan searah jarum jam pada Flyback, kaki yang satu dapat Ground dan yang satunya sambungkan ke heater langsung.
Dengan dibuat seperti ini maka heater akan otomatis mati jika anda pencet tombol power offnya walaupun kabel power PLN masih tersambung, sehingga umur tabung akan lebih lama.
Selamat mencoba.............