Sebuah studi yang  menganalisa artikel-artikel penelitian yang pernah berlangsung sejak 140  tahun lalu mengenai tangisan menyimpulkan, tangisan adalah cara yang  baik untuk mengeluarkan rasa sakit yang terpendam. Sebuah sampel dari 30  negara terhadap pria maupun wanita menghasilkan kesimpulan bahwa  manusia merasa jauh lebih lega setelah ia menangis. Bahkan sekitar 70  persen terapis mengatakan, mereka percaya bahwa menangis adalah hal yang  bagus untuk pasien mereka.
Keuntungan yang terutama dari menangis adalah kemampuannya untuk  membantu membersihkan perasaan lewat kelegaan emosional. Saat kita  menangis, terjadi kelepasan ketegangan, kesedihan, dan emosi-emosi  negatif lainnya yang menyebabkan rasa sakit dalam dada. Dalam banyak  hal, menangis menjadi keran yang aman untuk mengizinkan Anda  mengeluarkan emosi yang telah terpendam lama di dalam Anda.
Memang masih sulit bagi para peneliti untuk mengetahui bagaimana  tangisan bekerja untuk tubuh kita. Karena, jika tangisan terjadi akibat  sebuah setting laboratorium, misal, meminta responden menonton film  sedih, banyak responden yang mengutarakan mereka justru merasa lebih  parah dari perasaan sebelum menonton fillm.
Di lain pihak, banyak orang yang mengatakan bahwa tangisan yang  melegakan membuat kita merasa lebih enak. Satu studi yang meninjau lebih  dari 3 ribu laporan detail mengenai aktivitas tangisan menemukan bahwa  kebanyakan orang mengalami peningkatan mood baik usai menangis. Studi  terhadap 196 wanita di Belanda mengatakan, 9 dari 10 responden merasa  lebih nyaman usai menangis.
Menariknya, seorang peneliti di Israel mencaritahu aspek evolusi dari  menangis. Ia berspekulasi, menangis merupakan sebuah cara  mengkomunikasikan kelemahan diri kepada orang lain, karena air mata saat  menangis membuyarkan pandangan dan membuat diri tanpa pertahanan. Orang  yang peduli dan ada pada saat Anda sedang menangis bisa mendekatkan  emosi di antara Anda dia.
Cara mendapatkan tangisan yang sehat:
Para peneliti menemukan bahwa untuk membuat tangisan memiliki dampak  yang menyehatkan bagi kesehatan emosional, dibutuhkan kondisi tertentu,  antara lain;
* Anda harus memiliki orang untuk bersandar dan berkeluh kesah. Orang  yang mendapatkan dukungan saat menangis dilaporkan memiliki pembersihan  emosi yang lebih baik ketimbang mereka yang menangis sendiri. Cobalah  cari teman atau orang terkasih yang bisa berempati terhadap masalah yang  Anda alami.
* Setelah menangis, alangkah lebih baik jika Anda berhasil menemukan  solusi dari permasalahannya. Kita akan merasa lebih baik ketika kita  menangisi ssebuah masalah yang sudah ada solusinya. Jika Anda menangis  sebelum Anda menghadapi situasi yang membuat Anda ingin menangis, Anda  cenderung sulit meraih hasil dari menangis itu atau malah membuat diri  Anda merasa lebih parah.
* Anda perlu memastikan bahwa Anda menangis di tempat yang tepat. Mereka  yang merasa malu saat menangis, berdasar laporan, tidak merasakan  kebersihan emosi ataupun peningkatan mood. Jika Anda merasa malu  menangis di tempat umum atau di depan beberapa orang, sebaiknya Anda  tahan tangis itu, pergi ke tempat yang lebih aman, seperti toilet,  misalnya.
* Tangisan juga tak akan memberikan kelegaan jika Anda memiliki masalah  kejiwaan, seperti depresi atau kekhawatiran berlebihan. Jika Anda  menemukan bahwa Anda merasa lebih parah usai menangis, sebaiknya temui  dokter atau terapis untuk melihat apakah Anda memang memiliki masalah  psikis.

 Diposting oleh
Diposting oleh
 


 
 
 
 

0 komentar
Posting Komentar